Tita Project

Juli 25, 2018

Pertukaran komoditas adalah tempat pertemuan antara permintaan dan penawaran komoditas dan turunan. Penjual dan pembeli barang komoditas bertemu di bursa. Selain pembeli dan penjual, ada juga pedagang perantara yang dikenal sebagai komisaris dan broker.Komisaris mengambil posisi dalam pasar barang yang kompetitif, sedangkan makelar tidak dapat memegang posisi pada komoditas tertentu yang masuk ke pasar pesaing dan non-pesaing.

Komoditas yang umum diperdagangkan adalah kopi, coklat, gula, kedelai, jagung, emas, tembaga, titanium, aluminium, kapas, lada, gandum, dan CPO (minyak sawit mentah, minyak sawit mentah), kapas, susu, nikel) serta kontrak berjangka yang menggunakan komoditas sebagai aset referensi mereka.

Jaringan TITA didukung oleh Ethereum Blockchain melalui penggunaan kontrak Smart. Proyek TITA menciptakan jaringan terdesentralisasi, ekosistemnya mendorong untuk Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasokan barang jadi atau yang belum selesai, Bridge Asset Investment, diversifikasi risiko di pasar komoditas dan menyediakan pembiayaan yang ditingkatkan untuk komunitas produksi.

Proyek TITA memiliki proposisi nilai yang kuat untuk Pertukaran Komoditas, Pasar Barang Jadi, Organisasi Manufaktur, perusahaan logistik, perusahaan keamanan yang menyediakan layanan untuk perdagangan komoditas, membersihkan rumah, agen, pembeli, dan penjual. Dengan demikian menciptakan ruang yang unik untuk pengguna kami dengan membuat platform multifungsi yang menghubungkan berbagai pemain ini, membuat perdagangan lebih mudah dan memberi mereka kemampuan untuk mengakses berbagai layanan.

Dengan kapitalisasi Pasar Komoditi lebih dari $ 50 triliun, Jaringan TITA memberdayakan semua orang untuk berinteraksi, berdagang, dan berinvestasi dengan lancar di salah satu pasar terbesar di dunia.

BLOCKCHAIN TECHNOLOGY ON COMMODITY TRADING

Blockchain adalah buku besar digital terdesentralisasi, terdistribusi dan publik yang digunakan untuk mencatat transaksi di banyak komputer sehingga catatan tidak dapat diubah secara retroaktif tanpa perubahan dari semua blok berikutnya dan kolusi jaringan.

Diterapkan dengan benar, inovasi memiliki potensi untuk meningkatkan harga komoditas, membuka saluran perdagangan antara pembeli dan penjual yang selama ini dianggap sebagai risiko kredit, dan memberikan transparansi dan likuiditas lebih kepada pasar yang perlahan-lahan kehilangan dukungan di antara lembaga keuangan. . Blockchain dapat membantu pedagang komoditas melampaui hambatan pasar konvensional. Ini juga memastikan penyelesaian tepat waktu, mempercepat alokasi modal dan memberikan bukti jaminan.

Masalah

Di sini, kami membahas beberapa tantangan mendasar dan mendesak dari perdagangan komoditas global dan bagaimana hal itu memengaruhi produk akhir yang kita lihat hari ini. Ini adalah masalah proyek TITA dibangun untuk memberikan solusi.

Setoran Tunai

Kelemahan utama dalam penyelesaian kas adalah bahwa pasar grosir komoditi spot bukanlah yang terorganisir (global). Harga komoditas bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain dan juga sesuai dengan karakteristik kualitas mereka, variasi dan kegunaan akhir yang disukai di lokasi yang berbeda.

Tidak ada kutipan harga uang tunggal yang unik untuk komoditas yang berlaku di seluruh negeri pada waktu tertentu.
Jalur Kredit

Akses ke pasar internasional menjadi lebih terbatas sebagai akibat dari semakin ketatnya jalur kredit perantara di pasar negara maju.
Logistik

Pedagang komoditas tahu bahwa pengiriman logam biasa tidak hanya dari tambang ke smelter atau refiner ke pembeli; sebaliknya, dapat melibatkan kapal, kereta api, gudang, dan pabrik di sepanjang jalan. Dan bahkan ketika pengiriman itu duduk di atas tongkang atau kapal selama sebulan atau di pabrik selama setahun, kepemilikannya dapat berubah beberapa kali.
Teknologi

Pasar komoditas menjadi penghambat ketika datang ke teknologi inovatif dan mutakhir. Banyak pedagang komoditas telah berinvestasi dalam teknologi Commodities Trading and Risk Management (CTRM). Namun, Banyak perusahaan dan individu yang tidak puas bahwa mereka membuka manfaat penuh dari investasi mereka

Ekosistem TITA

Jaringan terdesentralisasi yang dirancang untuk beroperasi seperti pasar e-commerce di mana Bahan Baku dan produk jadi mereka bersentuhan dengan produsen lain, pembeli, penjual, pemasok, distributor, dan agen perdagangan. Ini akan memberi pengguna visibilitas produk yang baik dan memastikan bahwa standar kualitas tinggi, transparansi, dan kenyamanan transaksi dipenuhi dengan penggunaan kontrak cerdas dan kekuatan teknologi blockchain.

Sebuah pertukaran perdagangan komoditas terdesentralisasi dirancang untuk menyediakan layanan perdagangan yang kuat untuk perdagangan kontrak berjangka.Penggunaan API robot diterapkan untuk memungkinkan eksekusi perdagangan otomatis dan semi-otomatis untuk pengguna.